Siapa tidak kenal Sirsak? Hampir semua daerah di Indonesia mengenal buah sirsak meski dengan nama yang berbeda. Orang Jawa menyebutnya dengan nangka landa, orang Lampung menyebutnya jambu landa, orang Bali menyebutnya dengan srikaya jawa, dll. Kata landa yang dipakai untuk menyebut buah sirsak bukannya tanpa alasan. Buah ini memang bukan buah asli Indonesia melainkan buah asli daerah Karibia, Amerika Tengah. Sirsak muncul di Indonesia setelah ditanam dan dikembangkan oleh penjajah Belanda. Maka wajar jika masyarakat Indonesia pada masa itu, terutama jawa menyebut sirsak dengan sebutan nangka landa (nangka belanda). Nah di balik rasa manis buahnya, ternyata daun sirsak juga dapat dimanfaatkan. Khasiat daun sirsak sudah sering digunakan sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi kanker.
Bagaimana bisa daun sirsak bermanfaat untuk penderita kanker? Umumnya kanker diobati dengan menggunakan kemoterapi yang sangat menyiksa. Selain itu harganya juga tidak murah. Oleh karena itu banyak yang mencoba mengembangkan obat alternatif untuk kanker. Pada tahun 1976, salah satu lembaga penelitian National Cancer Institute melakukan penelitian pada batang dan daun sirsak. Hasilnya keduanya ternyata dapat mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa daun sirsak mempunyai kandungan senyawa-senyawa seperti acetogenin, annocatalin, annocatacin, annomuricin, dll yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kandungan acetogenin yang tinggi inilah yang membuat sel-sel kanker tidak bisa berkembang. Kelebihan acetogenin adalah kemampuannya untuk menyerang sel kanker tanpa merusak sel-sel yang masih sehat. Khasiat daun sirsak yang aman inilah yang membuatnya menjadi obat alternatif selain kemoterapi.
Beberapa yang sudah berhasil dengan metode daun sirsak menyebutkan bahwa khasiat daun sirsak hampir sama dengan kemoterapi, tetapi lebih ringan dan tidak seberat terapi zat kimia tersebut. Di beberapa penelitian ilmiah terkini bahkan menyebutkan jika ekstrak daun sirsak justru lebih ampuh daripada kemoterapi untuk mengatasi penyakit kanker. Meski demikian efek daun sirsak tidak dirasakan dengan segera. Sifatnya yang herbal akan terasa setelah beberapa minggu mengkonsumsi larutan daun sirsak secara teratur.
Simak Juga Jenis Susu sehat yang berfungsi sebagai pengganti susu sapi
Cara memanfaatkan khasiat daun sirsak juga tidak sulit. Cukup dengan merebus 10 daun sirsak tua dalam 3 gelas air. Setelah mendidih kemudian disaring dan diambil airnya. Air rebusan inilah yang digunakan sebagai obat dengan cara meminumnya 2 kali sehari. Untuk hasil yang optimal, sebaiknya kontrol dokter tetap dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk selalu memonitor sel-sel kanker yang ada apakah sudah mati atau terus bertambah.
Khasiat daun sirsak sebagai obat herbal kanker memang sudah teruji. Selain itu daun sirsak tidak hanya bermanfaat untuk kanker saja tetapi bagus juga untuk mengurangi kolesterol pada penderita diabetes dan hipertensi serta meningkatkan kekebalan tubuh. Ekstrak daun sirsak juga tidak sulit untuk dijumpai. Selain melalui daunnya langsung, ekstrak daun sirsak juga sudah banyak yang dibuat suplemen berupa kapsul. Pilihan menggunakan obat herbal cukup efektif dan bijaksana mengingat kemoterapi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Baca pula artikel kesehatan berikutnya tentang Manfaat air kelapa untuk kesehatan tubuh dalam blog https://criticaleducatorsnetwork.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar