Inilah Sejarah Bahasa Indonesia Yang Perlu Diketahui

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional. Mengetahui sejarahnya merupakan bagian dari konsep mencintai bahasa Indonesia. Sejarah Bahasa Indonesia sendiri bukanlah hal yang rumit untuk diketahui khususnya karena ia belum memiliki sejarah yang sangat panjang seperti misalnya bahasa Inggris.

Sejarah Bahasa Indonesia

 

Oleh karena itu pengetahuan dasar mengenainya bisa dipahami dengan relatif mudah. Mengetahui sejarah adalah mengetahui asal-usul dan hal tersebut mutlak wajib khususnya bagi seorang warga negara Indonesia yang baik dan cinta tanah air

Sejarah Bahasa Indonesia Pra Sumpah Pemuda

Sejarah bahasa Indonesia sebelum sumpah pemuda bisa dimulai pada tahun 1901 ketika indonesia yang masih merupakan hindia belanda mengadopsi bahasa melayu sebagai bahasa administrasi. Memang asal-usul bahasa Indonesia adalah dari bahasa melayu.

Selanjutnya pemerintah belanda mendirikan lembaga peneliti bahan-bahan cetak pada tahun 1908 yang kelak diubah menjadi pengelola penerbitan pula sebagai Balai Pustaka. Dari balai pustaka inilah kemudian berkembang konsep yang menjadi bahasa Indonesia di kemudian hari.

Tak bisa disangkal pula bahwa ada keterkaitan erat antara sastra dengan Sejarah Bahasa Indonesia pra kemerdekaan. Bermula dengan Muhammad Yamin dan Bung Hatta yang mulai menulis puisi dengan menggunakan bahasa Indonesia sepenuhnya pada tahun 1920, maka perkembangan bahasa indonesia semakin menyeluruh di indonesia.

Bahasa ini semakin populer digunakan. Kemudian hal tersebut berpuncak pada peristiwa sumpah pemuda 8 tahun kemudian yang secara bulat menekankan bahwa bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Meskipun demikian hal tersebut belumlah resmi secara hukum karena Indonesia sendiri belum merdeka.

Sejarah Bahasa Indonesia setelah Sumpah Pemuda

Setelah terjadinya peristiwa penting sumpah pemuda, sejarah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional mencatat bahwa peran sastrawan dalam menciptakan konsep bahasa indonesia sebagai bahasa populer sangat besar.

Tokoh-tokoh yang bisa dicatat misalnya adalah Sutan Takdir Alisyahbana yang merupakan seorang sastrawan dan sekaligus juga seorang konseptor mengenai bahasa indonesia. Di kemudian hari perannya dalam memberikan pengajaran acuan bahasa indonesia juga sangat besar.

Chairil Anwar juga merupakan tokoh sastrawan yang menunjukkan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup yang tak kalah bagusnya dengan berbagai bahasa lain yang sudah ada. Puncak dari Sejarah Bahasa Indonesia tentu saja adalah proklamasi kemerdekaan indonesia pada 17 agustus 1945.

Dengan merdekanya indonesia, maka secara hukum bahasa Indonesia yang sudah dicetuskan sebagai bahasa nasional dalam sumpah pemuda resmi menjadi bahasa kenegaraan. Dengan demikian, selesailah masa pengukuhan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Bahasa indonesia ketika itu masih merupakan bahasa yang sederhana. Berbagai acuan mengenai tata bahasa dan leksem bahasa Indonesia kemudian dibuat. Sampai sekarang misalnya, kamus bahasa Indonesia menyajikan banyak sekali leksem yang masih terus bertambah.

Hal itu juga menunjukkan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup dan kaya. Selanjutnya simaklah artikel pendidikan tentang arti penting kamus bahasa indonesia dalam pendidikan.

0 komentar:

Posting Komentar