Makna Dan Tujuan Pendidikan Anti Korupsi

Pendidikan anti korupsi memiliki makna yang kian penting sekarang ini karena semakin banyaknya kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh orang-orang berpendidikan tinggi.


Pendidikan antikorupsi merupakan bagian dari pendidikan berbasis karakter karena dilakukan demi tercapainya pemahaman manusia atas etika dan norma yang unversal diakui sebagai norma yang baik.

Pada dasarnya pendidikan ini harus dilakukan semenjak dini demi menanamkan pemahaman yang lebih mudah mengenai buruknya korupsi pada siswa sesuai dengan tahap perkembangan psikologis mereka.

Tahap tersebut dilakukan dari dosis yang paling rendah berlanjut ke dosis yang semakin tinggi. Selengkapnya tentang pendidikan anti korupsi silahkan simak artikel blog criticaleducatorsnetwork.blogspot.com dibawah ini

Konsep Anti Korupsi dari SD sampai Perguruan Tinggi

Pengertian pendidikan anti korupsi

Karena pentingnya pemahaman anti korupsi, maka hal tersebut bisa dimulai sejak pendidikan dasar sampai pendidikan perguruan tinggi.

Tahap dan cara yang ditempuh tentu saja berbeda pada masing-masing level. Pada level pendidikan dasar misalnya, pendidikan ini bisa ditanamkan berupa pengajaran sikap jujur, menghindari berbuat curang, dan sikap dewasa dalam memandang uang.

Dengan demikian siswa akan terlatih untuk mengejar tujuan dengan cara-cara yang baik dan sesuai dengan norma kemanusiaan yang berlaku secara universal

Pendidikan anti korupsi pada level perguruan tinggi tentu saja sudah sangat berbeda. Karena pola pikir yang sudah matang, maka pendidikan pada level ini bisa berupa pengenalan akibat-akibat buruk dari korupsi dengan contoh-contoh yang dekat dengan mereka.

Korupsi misalnya bisa menghancurkan karir ataupun membawa pada kesengsaraan baik sangsi sosial ataupun sangsi formal secara hukum.

Pengenalan bahwa korupsi sepintar apapun tetap akan ditemukan merupakan bagian dari pendidikan yang bisa sangat efektif khususnya ketika hal tersebut disajikan dengan contoh yang tepat dan populer.

Pendidikan Anti Korupsi dan Berbagai Langkahnya

Sebenarnya pendidikan karakter kebangsaan juga merupakan langkah yang bisa menyaran pada sikap anti korupsi.

Korupsi jelas merugikan negara dan sikap cinta tanah air yang merupakan bagian integral dari karakter kebangsaan akan menolak tindakan korupsi.

Konsep-konsep jujur, religiius, dan mandiri akan sangat mendorong siswa untuk menjauhi berlaku korupsi yang merupakan bagian dari perilaku tidak jujur dan curang.

Setiap agama juga jelas melarang melakukan tindakan korupsi karena kerugian yang ditimbulkan dari tindakan tersebut.

Pendidikan anti korupsi yang dilakukan secara berjenjang dari tahap dasar sampai tinggi pendidikan formal merupakan pilihan yang sangat cocok pada kondisi seperti sekarang ini.

Generasi anti korupsi tentu saja bukan merupakan generasi yang muncul secara langsung. Kebiasaan mencontek yang dianggap sepele misalnya bisa menyaran pada tindakan korupsi juga.

Karena itu penanamkan nilai-nilai luhur anti korupsi selain melalui pendidikan formal lewat kurikulumnya juga bisa dilakukan melalui pendidikan informal di rumah.

Tugas orang tua dalam menanamkan pendidikan semacam ini bisa jadi bahkan lebih efektif daripada pendidikan formal.

 

Situs Sumber : www.infoduniapendidikan.com

0 komentar:

Posting Komentar